Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko PMK Muhadjir Effendy. IDN Times/Bagus F

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi program bantuan sosial (bansos) baik yang reguler maupun nonreguler. Muhadjir menyampaikan, penyaluran bansos saat ini akan diperbaiki lagi karena ada yang tidak tepat sasaran.

"Evaluasi hingga Juni 2020, progres penyaluran baik reguler atau nonreguler masih akan terus diperbaiki," kata Muhadjir dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/6).

1. Masih ada 20 juta nama yang belum sinkron dengan nomor induk kependudukan

Menko PMK Muhadjir Effendy (Website/kemenkopmk.go.id)

Muhadjir mengungkapkan, masih ada data yang tidak akurat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Seperti banyaknya nomor induk kependudukan yang masih tidak sinkron.

"Masih ada 20 juta nama yang belum sinkron dengan nomor induk kependudukan yang nanti akan dijadikan sasaran penyempurnaan DTKS," tuturnya.

2. Data orang miskin juga masih ada yang belum masuk

Editorial Team

Tonton lebih seru di