Jakarta, IDN Times - Salah satu terdakwa dalam kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya, Ovelina Pratiwi rupanya bukan sekadar petugas di bandara. Ia juga merupakan staf protokol bagi anggota DPR yang ditugaskan di bandara.
Berdasarkan keterangan di persidangan yang terungkap pada Jumat pekan lalu, Ovelina adalah orang yang dikontak oleh Rachel saat masih berada di Amerika Serikat. Ovelina kemudian menerima duit suap dari Rachel senilai Rp40 juta. Duit suap itu kemudian dibagi-bagikan kepada beberapa individu yang masuk ke dalam anggota satgas.
Ketika dikonfirmasi kepada Sekjen DPR Indra Iskandar, Ovelina sudah dinonaktifkan sebagai staf di parlemen. "Yang bersangkutan adalah pegawai kontrak untuk diperbantukan di protokol bandara. Dalam catatan kami, yang bersangkutan pada hari kejadian dalam posisi tidak sedang bertugas," ungkap Indra pada Senin, 13 Desember 2021 lalu.
Maka, ia menegaskan segala tindakan yang dilakukan oleh Ovelina untuk membantu Rachel agar kabur dari kewajiban karantina, merupakan tindakannya pribadi. Ia menggarisbawahi apa yang telah diperbuat oleh Ovelina di luar tanggung jawab kedinasannya.
"Jadi, segala tindakannya sudah dilakukan atas nama pribadi," tutur dia lagi.
Lalu, sejak kapan Ovelina tak lagi bekerja di parlemen?