Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan konferensi pers tentang kebakaran gedung Kejaksaan Agung di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/10/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Insiden bentrokan antara polisi dan sejumlah orang yang diduga pendukung Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di jalan tol Jakarta-Cikampek, kilometer 50 terjadi pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB. Enam dari 10 pendukung Rizieq meninggal dunia tertembak polisi dan empat lainnya melarikan diri.

Menanggapi hal ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa Bareskrim siap membantu Polda Metro Jaya untuk mengejar empat orang tersebut.

"Kabareskrim (Komjen Listyo Sigit Prabowo) menyampaikan bahwa Bareskrim akan mem-back up Polda Metro Jaya, mencari empat pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu," kata Argo dalam keterangannya hari ini.

1. Berawal dari adanya info massa ikut dampingi Rizieq ke Polda Metro Jaya

Rizieq Shihab beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Argo mengatakan bahwa kasus ini berawal saat Polda Metro Jaya berencana memeriksa Rizieq hari ini terkait kasus kerumunan akad nikah putrinya.

Kemudian, beredar kabar media sosial bahwa pengikut Rizieq akan datang dalam jumlah besar untuk mengawal proses pemeriksaan pentolan FPI itu di Polda Metro Jaya.

2. Anggota polisi yang jadi korban akan buat laporan

Editorial Team

Tonton lebih seru di