Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menetapkan bahwa mahar Rp500 miliar dari Sandiaga pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) terbukti tidak benar. 

Menanggapi putusan Bawaslu tersebut, bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku tak ingin berkomentar panjang. Menurut dia, dirinya hanya berharap tahun politik dipenuhi dengan kesejukan dan inovasi.

1. Sandiaga tak ingin komentar panjang terkait kasus mahar

IDN Times/Irfan Fathurohman

Terkait kasus mahar politik, Sandiaga tak ingin berkomentar panjang. Ia hanya menyerahkan kasus tersebut kepada hukum.

"Saya tidak ingin berkomentar panjang ya, bahwa biar hukum menentukan transparasi dan kita berpolitik itu suatu inovasi, bahwa politik itu dulu dikonotasikan jelek, kotor, dan sebagainya," kata Sandi usai salat Jumat di Masjid At-Takwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).

Menurut Sandiaga, politik harus dibawa sesejuk mungkin dan lebih transparan. Apalagi jelang Pilpres 2019.

"Kalau kita bisa membawa politik ini sejuk, saling merangkul, transparan, dan terang benderang, kita akan mengapresiasi itu," ujar dia.

2. Andi Arief tuding Bawaslu tak serius usut kasus mahar Sandiaga

Editorial Team

Tonton lebih seru di