Bawaslu Sebut Sandiaga Tidak Keluarkan Mahar, Andi Arief Meradang

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menetapkan bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tidak terbukti membayar mahar Rp500 miliar.
Menanggapi putusan Bawaslu tersebut, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut Bawaslu malas mengusut kasus tersebut.
1. Andi menyebut Bawaslu pemalas

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Bawaslu tidak serius mengusut kasus tersebut, dan menyebutnya penyelenggara pemilu tersebut pemalas.
"Bawaslu pemalas dan gak serius," kata Andi saat dihubungi wartawan, Jumat (31/8).
2. Andi sebut Bawaslu harusnya menyusul dia ke Lampung

Andi menuding komisioner Bawaslu hanya duduk di belakang meja saja dan tidak melakukan pengawasan. Ia pun menyebut komisioner seperti mandor di zaman Belanda.
"Kalau jadi komisioner cuma duduk di belakang meja itu sih bukan pengawas namanya, tapi mirip mandor zaman Belanda," ucap dia.
Andi melanjutkan, apabila serius menangani kasus mahar Sandi, Bawaslu seharusnya menyusulnya ke Lampung, untuk mendapatkan keterangannya.
"Untuk apa Bawaslu dibiayai mahal oleh negara kalau soal jarak saja gak bisa mereka pecahkan. Jakarta-Lampung kan hanya urusan satu jam via pesawat. Kalau serius kan bisa kejar keterangan saya ke Lampung beberapa waktu lalu," ujar dia.
3. Andi menghormati keputusan Bawaslu

Meski begitu, Andi tetap menghormati keputusan Bawaslu yang telah menutup kasus mahar tersebut. Tapi ia tetap menyeselkan Bawaslu yang tidak mengusut tuntas kasus ini.
"Bawaslu sudah menutup kasus Mahar ini, kita hormati. Catatan saya, kalau hanya ingin menjadikan kasus ini jalan dengan keterangan saya, harusnya dengan ke Lampung komisioner bisa mendapatkannya seperti yang sudah saya tawarkan," terang dia.
Sebelumnya Sandiaga telah membantah memberikan mahar Rp500 miliar kepada PAN dan PKS, sebelum dirinya mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Menurut Sandi, uang yang diberikan adalah dana kampanye pasangan Prabowo-Sandi.
Semoga benar apa adanya, bahwa Sandiaga tidak memberikan mahar ya guys.