Jakarta, IDN Times - Prabowo Subianto dua kali kalah melawan Joko “Jokowi” Widodo di ajang pemilihan presiden (pilpres). Dari data yang dikumpulkan IDN Times, Sikap Prabowo pada Pilpres 2019, seperti mengulang cerita yang terjadi saat Pilpres 2014 lalu, di mana kala itu dia berpasangan dengan Hatta Rajasa. Dalam menolak hasil pilpres, ia berniat mengirim bukti kecurangan sebanyak 10 kontainer.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan narasi yang sama di pidatonya. Dalam pidato yang terekam di YouTube pribadinya pada 25 Juli 2014, Prabowo menyatakan prihatin pada kondisi bangsa Indonesia. Dia juga menolak hasil pilpres saat itu dan kemudian menempuh jalur hukum.
“Sejarah mencatat semua” sepertinya melengkapi jalan cerita Prabowo Subianto,. Bedanya, di Pilpres 2019 setidaknya ia legowo dengan menghormati putusan MK.
Lalu seperti apa beda sikap Prabowo dalam menerima kekalahan saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019?