Jakarta, IDN Times - Jika Millennials diberi panggung untuk terlibat dalam pemerintahan dengan diberi jatah kursi menteri, mungkinkah ada harapan ide narasi gagasannya bisa terwujud tanpa aral dan terjebak konflik kepentingan?
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Gamal Albinsaid menjamin ide, narasi dan gagasan kaum millennials bisa terwujud, dengan tidak menjadikan millennials sebagai komoditi politik, tapi sebaliknya.
“Tidak menjadikan mereka sebagai komoditas dan objek politik, tidak mendekati mereka dengan gaya pakaian gaya medsos atau gaya berkampanye. Tapi memberikan tempat kepada mereka untuk terlibat dalam pembangunan nasional, lalu menghadirkan program-program nyata yang itu menyelesaikan masalah mereka,” kata Gamal kepada IDN Times, Senin (26/1).
Apa yang dimaksud tempat dalam pembangunan nasional oleh gamal?