Jakarta, IDN Times - Sebanyak 25 santri di salah satu pesantren Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara, menjadi korban rudapaksa oleh dua orang ustaz (guru). Kasus terungkap setelah salah satu santri mengadukan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Orang tua sempat mendatangi pondok untuk meminta pertanggungjawaban, namun tidak mendapatkan respons memadai.
Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, tim Kementerian Sosial langsung melakukan asesmen komprehensif terhadap korban. Tim kini fokus pada pemulihan psikologi terhadap korban.
“Atas arahan Ibu Mensos, kami langsung bergerak ke lokasi kejadian. Selain melakukan asesmen komprehensif, kami juga melakukan konseling psikologi dan hipnoterapi kepada korban baik secara berkelompok maupun perseorangan. Tujuannya agar mereka mengeluarkan emosinya,” ujar Kepala Sentra Insyaf Medan, Iman Imaddudin Hamdan dalam siaran tertulis, Selasa (11/4/2023).