Jakarta, IDN Times - Tim Asistensi Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka mengambil sampel penebangan pohon di batu-batu alam di Monumen Nasional (Monas), Rabu (26/2).
Anggota Tim Asistensi bidang Lingkungan Hidup Bambang Hero mengatakan, sampel yang diambil itu akan diuji di laboratorium independen bernama Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB) di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Ketika mengambil sampel, Tim Asistensi menemukan bahwa terdapat bekas pengaspalan lintasan Formula E oleh PT JakPro pada lantai batu alam (cobblestone) di Monas. Hal itu berbeda dengan klaim Jakpro yang menyebut, tak ada bekas ketika aspal diangkat.
"Kalau kemarin disampaikan semua mulus segala macam, ternyata tidak. Ini tidak semulus seperti yang dinyatakan, dan ini masih membekas," ujar Bambang di Monas.