Jakarta, IDN Times - Tokoh Front Persaudaraan Islam (FPI) sekaligus Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, mengatakan ada penggiringan opini yang dilakukan terkait dukungan ormas agama dengan narasi Islamophobia.
Hal ini berkaitan dengan adanya deklarasi yang diklaim dilakukan oleh FPI palsu serta sejumlah eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kepada Anies Baswedan.
“Saya juga enggak paham. Cuma memang ada penggiringan opini dalam narasi Islamophobia dan adu domba oleh sekelompok orang demi kepentingan rezim saat ini,” terang Novel kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).