Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta, IDN Times - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) beberapa waktu lalu dan memperpanjang 10 hari untuk memperbaiki dugaan data pemilih ganda, kini KPU kembali memperpanjang waktu untuk memperbai DPT selama 60 hari ke depan.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan perpanjangan waktu 60 hari ini tidak sama dengan waktu 10 hari sebelumnya untuk menyempurnakan data pemilih ganda. Sebab, setelah dilakukan penetapan, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki ke depan.

“Kalau 10 hari ini kemarin hanya untuk (mengurusi) kegandaan,” ujar Arief di Gedung KPU, Jakarta, Senin (17/9).

1.KPU akan lakukan pemeriksaan mulai dari data hingga e-KTP

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Arief mengatakan dalam wakti 60 hari, KPU tidak akan mengurusi masalah data ganda lagi. Melainkan, akan menangani masalah lain seperti e-KTP, dan pemilih-pemilih yang belum masuk dalam DPT.

“Jadi lebih baik kita urusi sekarang dari pada nanti tercatat di daftar pemilih khusus, makanya kami catat sampai sekarang,” ujar dia.

2.Waktu yang dibutuhkan lebih banyak

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Saat ini, kata Arief, KPU memberikan waktu yang jauh lebih panjang dari sebelumnya yang hanya 10 hari, karena ada banyak hal yang perlu ditangani.

Terutama, lanjut Arief, pada pemilih pemula yang usianya genap 17 tahun pada hari pemilihan umum. Di mana mereka secara aturan belum masuk dalam DPT, karena secara dokumen belum ada.

“Supaya surat suara ketersediaan bisa dihitung, maka perlu adanya data dari DPT. Makanya sekalian dalam waktu 60 hari. Kenapa lebih panjang, bukan karena mengurus kegandaan saja, tapi mengurusi yang lain juga,” kata dia.

3.Pemilih yang belum berusia 17 tahun belum masuk dalam DPT

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Arief menyatakan pemilih pemula yang nantinya akan menginjak usia 17 tahun tepat pada hari pemilihan tidak masuk dalam DPT. 

“Tapi KPU kan dalam beberapa kali pertemuan dengan stakeholder dengan pemerintah, terus meningatkan bahwa regulasi ini dijalankan sebagaimana mestinya,” kata Arief.

Semoga pada pemilihan suara, tidak ada lagi masalah DPT ya guys.

Editorial Team