Kepala Seksi Konsumsi PPIH Daker Makkah, Beny Darmawan. (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Untuk menjaga cita rasa Nusantara, pemerintah Indonesia memberikan syarat khusus kepada para katering. Masing-masing katering diwajibkan memiliki dua chef atau juru masak dan empat asisten asal Indonesia. Bahkan, bumbu masakannya pun langsung didatangkan dari Indonesia.
"Lauk pauk dari sini, sayur juga. Tapi bumbu harus dari Tanah Air," kata dia.
Tak sekadar lezat, pemerintah juga menjaga nutrisi yang terkadang dalam konsumsi jemaah. Penyusunan menu tersebut dilakukan di Tanah Air, kata Beny, pemerintah melibatkan tenaga ahli dari Kementerian Kesehatan.
"Makanannya kami susun sesuai kebutuhan nutrisi jemaah. Ini kan ibadah fisik butuh banyak nutrisi.
Khusus untuk lansia, kata Beny, mereka akan mendapatkan menu khusus, seperti nasi yang lebih lembut hingga bubur.