Jakarta, IDN Times - Mabes TNI buka suara soal surat berisi instruksi kepada organisasi kemasyarakatan untuk melakukan pengamanan masyarakat swakarsa di seluruh wilayah Indonesia. Instruksi itu diketahui dari edaran surat nomor INST-201/PP/GM FKPPI/A.4/IX/2025 yang ditujukan kepada pengurus pusat generasi muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri pada 1 September 20-2025.
Dokumentasi tertulis itu ditujukan kepada pimpinan pengurus cabang, daerah, rayon dan GM FKKPI Se-Indonesia.
"Menindaklanjuti perintah Asisten Teritorial Panglima TNI (Aster Panglima TNI) terkait pelaksanaan Pam Swakarsa di seluruh Indonesia, maka pengurus pusat GM FKPPI menginstruksikan satu, melaksanakan Pam Swakarsa bersama TNI sebagai wujud pengabdian nyata organisasi resmi binaan TNI dan Polri," demikian isi surat yang diteken oleh Ketua Umum PP GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, dikutip pada Rabu (3/9/2025).
Selain itu, PP GM FKPPI diminta berkoordinasi resmi dengan jajaran TNI yang ada di wilayah masing-masing. Poin ketiga, di dalam surat tersebut yakni menggerakkan kader GM FKPPI di seluruh tingkatan dengan semangat solid, kuat, dan militan.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab anak biologis TNI-Polri yang mewarisi disiplin, loyalitas dan militansi," demikian isi surat itu.
Pengurus Pusat GM FKPPI juga meminta kepada para pengurus di daerah agar menyusun laporan pelaksanaan yang memuat jumlah personel, bentuk koordinasi, dokumentasi foto kegiatan serta catatan khusus atau kendala. Beredarnya surat instruksi itu menjadi perbincangan di media sosial. Publik terkejut lantaran aktivitas pam swakarsa pernah dilakukan untuk mengatasi tindak kerusuhan pada 1998.
"Kalau mau Orba jangan nanggung-nanggung. Here we go again after 27 years. The revival of Pamswakarsa," kata seorang warganet.
Lalu, apa kata TNI mengenai surat edaran instruksi kepada ormas tersebut?