Jakarta, IDN Times – Berangkat haji ke Tanah Suci merupakan keinginan semua orang beriman karena termasuk dalam Rukun Islam yang kelima. Saking besarnya keinginan untuk menyempurnakan rukun islam, banyak orang yang menabung uang, kemudian mengantre giliran keberangkatan hingga belasan tahun lamanya. Oleh karena itu, sulit terbayangkan betapa bahagianya hati seorang muslim apabila hari itu pun tiba. Air mata para calon jemaah haji akan berlinang tatkala nama dirinya sudah diumumkan akan berhaji. Segala jenis keperluan dipersiapkan dengan matang, mulai dari perlengkapan, persiapan fisik, hingga persiapan ilmu agama.
Meski begitu istimewa, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menunaikan haji. Bisa jadi dana belum tersedia, tidak sampai usia, bahkan ada pula yang mautnya menjemput di tengah perjalanan menuju Makkah. Namun, niat dan tekadnya yang kuat sudah dicatat sebagai satu kebaikan. Tentu ada langkah nyata yang ditempuh untuk berhaji. Berbeda halnya dengan angan-angan karena tidak ada langkah menuju kebaikan tersebut. Hal itu mengajarkan manusia untuk bertekad kuat untuk melakukan amalan saleh.