Jakarta, IDN Times - Manajemen AirAsia Indonesia menjelaskan kepada para pelanggannya yang sudah terlanjur membeli tiket penerbangan agar tidak perlu khawatir. Usai memutuskan akan menghentikan penerbangan baik rute domestik dan internasional mulai (1/4) mendatang, AirAsia Indonesia menawarkan beberapa alternatif.
Pertama, manajemen AirAsia menawarkan pengubahan jadwal keberangkatan tanpa biaya tambahan yang dikenakan. Kedua, dana pembelian tiket akan dikembalikan dalam bentuk saldo dan dapat digunakan untuk membeli tiket AirAsia berikutnya selama 365 hari mendatang.
"Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan kompensasi yang ditawarkan, silakan kunjungi support.airasia.com. Sedangkan untuk pemesanan yang dilakukan melalui layanan group booking, agen perjalanan atau pihak ketiga, silakan menghubungi agen masing-masing lebih lanjut," demikian keterangan tertulis pihak manajemen AirAsia Indonesia pada Sabtu (28/3).
Maskapai budget asal Malaysia itu menghentikan penerbangannya sementara untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona. Jumlah angka kematian di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Per hari ini, total pasien yang meninggal mencapai 102 orang. Jumlah pasien yang positif tertular COVID-19 terus bertambah menjadi 1.155.
"Mempertimbangkan situasi risiko wabah COVID-19 di Tanah Air dan untuk mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia dalam mengatasi penyebarannya Indonesia (kode penerbangan QZ) berinisiatif untuk menghentikan sementara seluruh layanan penerbangan mulai 1 April 2020," kata AirAsia lagi.
Lalu, hingga kapan AirAsia Indonesia menghentikan penerbangannya?