Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20250713_202802_WhatsApp.jpg
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengecek kesiapan kontingen Satgas Patriot II yang akan tampil di Bastille Day 2025. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Intinya sih...

  • Kontingen TNI dan Polri akan unjuk kemampuan drum band dan budaya

  • Kontingen Indonesia akan tampil sebagai pasukan pembuka

  • Prabowo berkisah dulu hanya bisa menyaksikan Bastille Day di pinggir jalan

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin tiba di Paris pada Minggu (13/7/2025) dan langsung meninjau kesiapan kontingen Satgas Patriot II yang akan tampil di parade Basille Day 2025. Ini akan menjadi momen bersejarah lantaran kali pertama Indonesia menjadi tamu kehormatan. Acara ini turut disaksikan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya bersama Panglima TNI datang kemari untuk menyemangati kalian semuanya agar semangat ini mengantarkan kalian untuk besok menampilkan yang terbaik yang kalian bisa tampilkan atas nama Tentara Nasional Indonesia (TNI), terlebih lagi atas nama bangsa dan Republik Indonesia," ujar Sjafrie di Pangkalan Militer Satory, Paris ketika menyampaikan semangatnya kepada ratusan prajurit TNI dan Polri.

Sekitar 500 personel TNI dan Polri sudah berlatih sejak Jumat pekan lalu agar dapat tampil maksimal di parade hari nasional Prancis. Mereka akan menjadi pembuka parade di Champs-Élysées.

"Saya yakin staminamu dan persiapanmu sudah menyatu di dalam fisiku. Hatimu sudah difokuskan untuk memberikan penampilan terbaik pada Senin esok," katanya.

Selain militer Indonesia, tentara Prancis pun akan ikut uji kemampuan pada Senin esok. Apa yang akan ditampilkan oleh kontingen TNI dan Polri?

1. Kontingen TNI dan Polri akan unjuk kemampuan drum band dan budaya

Kontingen Satgas Patriot II ketika melakukan latihan gladi bersih jelang Bastille Day pada 14 Juli 2025 di Paris. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Sementara, Kepala Biro Informasi Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan kontingen satgas patriot II akan menampilkan kemampuan drum band dan kebudayaan khas Indonesia. Pertunjukkan budaya tersebut, kata Jenderal Bintang Satu itu, meliputi Reog Ponorogo, tarian Kecak hingga atraksi bela diri.

"Ini merupakan cerminan kekayaan budaya Indonesia," ujar Frega di dalam keterangan tertulis pada hari ini.

Kontingen sudah melakukan gladibersih pada Sabtu kemarin di Champs-Élysées. Ketika melakukan gladi bersih, kontingen yang terdiri dari personel Polri dan TNI itu sempat dikunjungi oleh Gubernur Militer Paris, Jenderal Loïc Mizon.

"Jenderal Mizon menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel kontingen dari Indonesia yang akan tampil dalam perayaan Hari Nasional Prancis (Bastille Day)," tutur dia.

2. Kontingen Indonesia akan tampil sebagai pasukan pembuka

Kontingen Satgas Patriot II ketika melakukan latihan gladi bersih jelang Bastille Day pada 14 Juli 2025 di Paris. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Frega mengatakan kontingen Indonesia akan tampil sebagai pasukan pembuka defile militer dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, para Duta Besar dan diplomat asing. Keikutsertaan Indonesia perdana di Bastille Day 2025, kata Frega, merupakan bagian dari diplomasi pertahanan sekaligus simbol penguatan kerja sama bilateral Indonesia-Prancis.

Sementara, Menhan Sjafrie menekankan keikutsertaan di parade Bastille Day 2025 merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. "Ini bukan hanya sekedar penugasan, tetapi juga kehormatan besar untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional," kata Sjafrie.

3. Prabowo berkisah dulu hanya bisa menyaksikan Bastille Day di pinggir jalan

Presiden Prabowo Subianto sambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta (Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Macron atas undangan sebagai tamu kehormatan di Bastille Day. Pasalnya, Prabowo mengaku sebelumnya ia hanya menyaksikan parade Bastille Day dari pinggir jalan.

"Ini saya sampaikan, terima kasih Presiden Macron karena dulu kalau acara itu kalau saya di Paris saya nontonnya dari pinggir jalan. Terima kasih sekarang saya bisa naik ke podium bersama Presiden," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan pada 28 Mei 2025 lalu.

Prabowo pun menyampaikan terima kasih atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia. Sebab, Presiden Macron merupakan kepala negara pertama dari Uni Eropa yang melakukan kunjungan resmi ke Indonesia sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden RI pada Oktober 2024.

"Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan kita yang kuat antara dua negara kita. Sekali lagi terima kasih kunjungan kehormatan ini," tutur dia.

Editorial Team