Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai kebutuhan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penataan ulang karena banyak dapur pemenuhan gizi atau SPPG melampaui kapasitas ideal.
Jawaban Dadan tersebut merupakan tanggapan terhadap program POV Times by IDN Times yang dibawakan Pemred IDN Times, Uni Lubis. Salah satu yang dibahas adalah soal program MBG.
“Angka penerima manfaat kita buat rata-rata karena riil banyak SPPG yang melayani di atas 3.500 penerima manfaat. Yang di bawah 3.000 rata-rata SPPG baru yang melakukan bertahap. BGN sekarang malah sedang mengatur ulang ratusan SPPG yang melayani di atas 4.000, bahkan ada yang sampai 5.000. Kita minta agar SPPG disiplin mengenai batas atas pelayanan,” ujar Dadan kepada IDN Times, Selasa (16/9/2025).
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR menyampaikan data penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) yang masih rendah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penyediaan food tray program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih impor.