Jakarta, IDN Times - Pernyataan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai terkait kebutuhan anggaran kementeriannya menjadi perhatian banyak pihak. Baru dilantik menjadi menteri dia sudah menyayangkan Kementeriannya hanya dapat jatah anggaran Rp64 miliar dari total Rp20 triliun.
"Rombak itu. Dari Rp20 triliun cuma Rp64 miliar. Tidak bisa. Tidak tercapai cita-cita dan visi keinginan Presiden Indonesia," ujar Natalius Pigai saat penyambutan di Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024) silam.
Dalam paparan Sekjen Kemenkumham, Kementerian HAM diketahui hanya mendapatkan 0,31 persen dari Pagu anggaran Kemenkumham. Jumlah itu setara Rp64,8 miliar. Adapun Kementerian Hukum mendapatkan 35,14 persen dari Pagu anggaran Kemenkumham atau setara Rp7,2 triliun. Sedangkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mendapatkan 64,64 persen anggaran atau Rp13,38 triliun.
Kala itu Natalius mengatakan pembangunan HAM mencakup sejumlah hal atas fisik dan nonfisik, mulai dari pembuatan regulasi, perlindungan warga negara, dan pemenuhan hak masyarakat dan itu semua tak bisa dilakukan dengan anggaran kecil.
"Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun dan Pigai bisa bangun, jangan anggap saya remeh. Saya ini orang pekerja lapangan di HAM. Saya bisa, kalau negara punya anggaran," kata Natalius.