Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Pasar Tanah Abang jelang lebaran pada Sabtu (8/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)
Suasana Pasar Tanah Abang jelang lebaran pada Sabtu (8/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengatakan pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel di Blok G Pasar Tanah Abang setelah lokasi itu disebut menjadi sarang narkoba.

Komarudin mengatakan, sejak dua hari belakangan, pihaknya telah menyiagakan satu unit personel yang terdiri dari enam anggota polisi untuk siaga di Blok G Pasar Tanah Abang.

“Pasti. Masih terus kita pantau. Personel kita ada di sana. Satu unit enam orang,” ujar Komarudin saat dihubungi, Jumat (7/7/2023).

1. Belum menemukan barang bukti apapun

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus klinik aborsi ilegal. (IDN Times/Amir Faisol)

Komarudin mengatakan, selama dua hari melakukan penjagaan itu, pihaknya belum menemukan barang bukti apapun terkait bekas-bekas narkoba di Blok G, Pasar Tanah Abang.

“Sudah dua hari lalu kita turunkan tim. Kita datang ke sana memang tidak ada apa-apa,” kata dia.

“Pertama, tidak ada aktivitas, hanya bangunan yang belum dipakai lagi. Mungkin memang pernah ada aktivitas seperti itu, karena keburu diberitakan, pas ke sana kosong,” sambungnya.

2. Sempat jadi markas anak punk dan anak jalanan

ANTARAFOTO/Galih Pradipta

Kendati demikian, berdasarkan keterangan petugas keamanan di sana, Komarudin mengatakan, belakangan tempat tersebut menjadi markas anak-anak punk dan anak jalanan.

“Tiga bulan yang lalu tempat itu sering ada anak-anak yang numpang tidur di sana seperti anak-anak punk dan anak-anak jalanan, tapi sudah diusir-usirin sama mereka (petugas). Gak boleh lagi di sana,” kata dia.

3. Bakal koordinasi dengan pihak pengelola

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus klinik aborsi ilegal. (IDN Times/Amir Faisol)

Ke depan, Komarudin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pengelola Pasar Tanah Abang untuk memastikan supaya tempat tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum masyarakat.

“Kami kerja sama dengan pengelola, kami libatkan pihak pengelola untuk memastikan tempat tersebut tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak jelas,” kata dia.

Dengan demikian, tidak ada lagi opini yang menyebutkan bahwa tempat tersebut menjadi sarang narkoba.

“Sehingga opini tempat itu jadi sarang narkoba bisa diantisipasi,” ujar dia.

Editorial Team