Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-23 at 15.53.14 (1).jpeg
Mensos Syaifullah Yusuf dan Plt Dirut PT Pos Haris di Kemensos, Kamis (23/10/2025). (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Program BLTS menyasar 35.046.783 KPM kategori Desil 1-4

  • Penyaluran bantuan lewat bank dan PT Pos

  • Verifikasi lapangan dilakukan sebelum pencairan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT tambahan total sebesar Rp900 ribu atau Rp300 ribu per bulan akan segera cair untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025.

Bantuan ini merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Perlindungan Sosial Tahun 2025, yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“BLT Tambahan ini diberikan satu kali untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Oktober, November, dan Desember. Hari ini kami bersama PT Pos Indonesia melakukan sinkronisasi dan koordinasi data agar penyaluran tepat sasaran,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

1. Program BLTS menyasar 35 KPM

Ilustrasi bansos/ Dok Kemensos

Program BLTS ini menyasar 35.046.783 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk kategori Desil 1 hingga 4 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan asumsi rata-rata empat anggota keluarga, total penerima manfaatnya bisa menyentuh 140 juta jiwa.

“Berdasarkan data hasil pemutakhiran BPS, total penerima mencapai 35 juta keluarga. Dari jumlah itu, sekitar 18,9 juta KPM belum memiliki rekening bansos reguler,” jelas Gus Ipul

2. Penyaluran lewat bank dan PT Pos

PosIND tahun ini kembali dipercaya sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan program bantuan sosial (bansos). (dok. PT Pos Indonesia)

Gus Ipul menerangkan, dari 18 juta lebih keluarga tanpa rekening, 11,36 juta KPM ternyata sudah teridentifikasi memiliki rekening aktif setelah dikonfirmasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Hiimbara). Sementara itu, 7,54 juta KPM yang belum memiliki rekening akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.

“Bagi yang punya rekening, akan disalurkan lewat Himbara. Sedangkan yang belum, akan melalui PT Pos. Kami pastikan semuanya menerima sesuai data final,” kata Gus Ipul.

3. Verifikasi lapangan sebelum dicairkan

PosIND tahun ini kembali dipercaya sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan program bantuan sosial (bansos). (dok. PT Pos Indonesia)

Setelah menerima data dari BPS, Kemensos langsung berkoordinasi dengan pendamping sosial di daerah untuk melakukan validasi dan verifikasi lapangan.

“Dalam dua hari terakhir, verifikasi berjalan cepat. Sudah lebih dari 180 ribu data KPM dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan,” ungkap Gus Ipul.

Ia menargetkan proses verifikasi rampung dalam waktu dekat agar BLT Tambahan bisa segera dicairkan

“Ya harus selesai bulan ini atau awal bulan depan, karena bantuannya memang untuk Oktober sampai Desember,” ucapnya.

4. PT Pos akan koordinasi agar data akurat

Mensos Syaifullah Yusuf dan Plt Dirut PT Pos Haris di Kemensos, Kamis (23/10/2025). (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemensos untuk memastikan akurasi data penerima bantuan.

“Kami di PT Pos Indonesia sudah menyiapkan SDM, teknologi, dan sistem aplikasi untuk mendukung penyaluran BLT Tambahan ini. Sambil menunggu data final dari Kemensos, kami terus berkoordinasi agar pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Haris.

Editorial Team