BMKG: 10.570 Gempa Terjadi Sepanjang 2021, Terbanyak di Desember

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sepanjang 2021 terjadi aktivitas gempa bumi tektonik sebanyak 10.570 kali di wilayah Indonesia. Data tersebut didapatkan dari hasil monitoring.
Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan aktivitas gempa terjadi dalam berbagai variasi magnitudo, dan kedalaman yang bersumber dari sumber gempa subduksi lempeng dan sesar aktif.
"Jumlah ini ternyata mengalami peningkatan jumlah jika dibandingkan dengan aktivitas gempa selama tahun 2020 yaitu sebanyak 8.264 kali," ujar Daryono dalam siaran tertulis, Kamis (30/12/2021).
1. Gempa guncangan dirasakan sebanyak 764 kali
Daryono menerangkan gempa signifikan dengan magnitudo di atas manitudo 5,0 (M>5,0) selama tahun 2021 terjadi sebanyak 244 kali. Jumlah ini ternyata sama persis dengan aktivitas gempa yang terjadi pada tahun 2020 yaitu 244 kali.
Sementara, gempa dengan guncangan dirasakan masyarakat selama tahun 2021 terjadi sebanyak 764 kali.
"Jumlah gempa dirasakan ini juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2020 sebanyak 754 kali," ujarnya.
2. Selama tahun 2021 terjadi 23 kali gempa yang merusak
Selama tahun 2021 terjadi telah terjadi 23 kali peristiwa gempa bumi merusak, sementara tahun sebelumnya 2020 terjadi gempa bumi merusak sebanyak 11 kali. Sehingga peristiwa gempa merusak mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2021.
"Selama tahun 2021 gempa bumi paling banyak terjadi pada bulan Desember mencapai 1.348 kali, sedangkan gempa paling sedikit terjadi pada bulan Februari 534 kali," ungkapnya.
3. Gempa bumi yang memicu tsunami terjadi dua kali
Daryono menerangkan gempa bumi yang memicu tsunami selama tahun 2021 terjadi dua kali, yaitu tsunami kecil 50 cm di Tehoru Maluku Tengah akibat gempa magnitudo 6,1 pada 8 September 2021 dan tsunami kecil tujuh cm di Laut Flores akibat gempa magnitudo 7,4 pada 14 Desember 2021.
"Sedangkan pada tahun 2020 tidak ada peristiwa gempa yang memicu tsunami," imbuhnya.