Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sepanjang 2021 terjadi aktivitas gempa bumi tektonik sebanyak 10.570 kali di wilayah Indonesia. Data tersebut didapatkan dari hasil monitoring.
Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan aktivitas gempa terjadi dalam berbagai variasi magnitudo, dan kedalaman yang bersumber dari sumber gempa subduksi lempeng dan sesar aktif.
"Jumlah ini ternyata mengalami peningkatan jumlah jika dibandingkan dengan aktivitas gempa selama tahun 2020 yaitu sebanyak 8.264 kali," ujar Daryono dalam siaran tertulis, Kamis (30/12/2021).