Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disebabkan oleh fenomena La Nina yang meningkatkan curah hujan 20-40 persen hingga April 2025 dan juga adanya dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge dari Siberia.
"Untuk itu, kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025," ujar Dwikorita dalam keterangannya, dikutip Minggu (1/12/2024).
Selain itu, fenomena cold surge juga memicu gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan aktivitas nelayan. Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi @infobmkg sebagai sumber informasi cuaca dan kebencanaan selama pekan Nataru.