Jakarta, IDN Times - Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC), terus memantau potensi terbentuknya bibit Siklon Tropis yang berada di sekitar perbatasan wilayah laut Timor dan Arafura. Lokasi terdekat di wilayah Indonesia berada di perairan selatan Kepulauan Tanibar.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dalam 72 jam ke depan, potensi bibit Siklon Tropis terus menjauhi wilayah Indonesia. Meski demikian, dampak cuaca tidak langsungnya masih ada.
"Jadi, diperkirakan apabila nanti tebentuk badai tropis itu sudah di bawah area tanggung jawab monitoring pihak Australia. Namun dampaknya secara tidak langsung akan berpengaruh dan dapat menimbulkan hal yang perlu diantisipasi di wilayah Indonesia," ujar Rita dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/12/2021).