Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani, mengungkap adanya potensi cuaca ekstrem saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Cuaca ekstrem berpotensi terjadi mulai pekan ketiga Desember 2025 sampai pekan kedua Januari 2026.
Hal tersebut disampaikan Faisal dalam rapat koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan kepala daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
"Saat ini kita lihat bagaimana apa yang akan kita hadapi dalam periode Nataru tahun ini, yaitu mulai dari minggu ketiga Desember hingga memasuki minggu kedua Januari," kata dia.
