Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat penghargaan Anugerah Reksa Bandha (dok. BNN)
Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat penghargaan Anugerah Reksa Bandha (dok. BNN)

Jakarta , IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat penghargaan Anugerah Reksa Bandha dari Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terkait akuntabilitas pengelolaan barang milik negara (BMN).

Penghargaan Anugerah Reksa Bandha yang diterima oleh Sekretaris Utama BNN, Tantan Sulistyan di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

1. Penghargaan kedua kali terkait BMN

BNN Sita Uang dan Mobil Mewah Bandar Internasional di Palembang (Dok. BNN)

Tantan menjelaskan, penghargaan itu berhasil diraih BNN untuk kedua kalinya. Sebelumnya BNN mendapatkan penghargaan serupa di 2022.

Pada 2022, BNN merai peringkat ketiga dalam kategori utilisasi BMN. Kemudian, di tahun ini, meraih peringkat ketiga dalam kategori kualitas pelaporan BMN.

2. Pengelolaan BNN terhadap barang milik negara alami peningkatan

(dok. BNN)

Tantan menjelaskan, kinerja pengelolaan barang milik negara yang dilakukan oleh BNN terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

"Indeks Pengelolaan Aset (IPA) BNN pada tahun 2024 diketahui mencapai angka 3,72. Angka tersebut meningkat sebesar 0,90 bila dibandingkan dengan IPA BNN di tahun 2021 yang hanya sebesar 2,82," tutur dia dalam keterangannya.

3. Kementerian dan lembaga harus bertanggung jawab kelola BMN

Suahasil Nazara. (IDN TImes/Teatrika Handiko Putri)

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengapresiasi seluruh kementerian/lembaga yang berupaya mengoptimalkan penggunaan BMN. 

Menurutnya, tata kelola barang milik negara yang baik harus terus diupayakan dengan melakukan konsolidasi seluruh pengguna BMN baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Kita harus mengonsolidasikan pengelolaan barang milik negara yang berada di pusat maupun di daerah dalam tata kelola yang baik dan terus melakukan transformasi berkelanjutan,” ujar dia.

Ia mengingatkan kepada kementerian dan lembaga untuk bertanggung jawab penuh terhadap barang milik negara. Suahasil berpesan agar BMN yang dibeli dengan menggunakan uang rakyat digunakan dan dikelola dengan baik guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Editorial Team