Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Helikopter Sikorsky milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengangkut genset milik PLN dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, menuju Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (6/12/2025). (Dok. BNPB)
Helikopter Sikorsky milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengangkut genset milik PLN dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, menuju Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (6/12/2025). (Dok. BNPB)

Intinya sih...

  • PLN berhasil menyalakan listrik di RSUD Muda Sedia dan Tamiang Sport Center

  • PDAM Aceh Tamiang mulai beroperasi dengan genset 33 ribu watt

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Helikopter Sikorsky milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengangkut genset milik PLN dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, menuju Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (6/12/2025).

Genset berkapasitas 250 kWh yang diangkut dengan metode sling load itu diprioritaskan untuk memulihkan pasokan listrik di RSUD setempat.

“Ini merupakan upaya percepatan pemulihan pascabencana di Aceh yang terus diperkuat melalui kolaborasi antara BNPB dan PLN, didukung TNI serta Polri,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/12/2025).

1. PLN juga telah berhasil menyalakan listrik di RSUD Muda Sedia

Kondisi pascabanjir di Tamiang (Dok. BNPB)

Sebelumnya, PLN juga berhasil menyalakan kembali listrik di sejumlah infrastruktur vital yang sebelumnya lumpuh akibat banjir. RSUD Muda Sedia, sebagai pusat layanan kesehatan bagi para penyintas, kini kembali berfungsi setelah genset berkapasitas 66 ribu watt dioperasikan pada Kamis (5/12/2025).

“Di Tamiang Sport Center yang menjadi lokasi pos pengungsian, pasokan listrik dari genset PLN sudah mengalir, menopang berbagai kebutuhan dasar para penyintas,” ujar Abdul.

2. PDAM Aceh Tamiang mulai beroperasi secara bertahap

Proses pembukaan dan pembersihan jalan akses dari Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang, pada Selasa (2/12/25). (Tim Pusdatinkom BNPB)

Sementara itu, PDAM Aceh Tamiang mulai beroperasi secara bertahap setelah terpasang genset berkapasitas 33 ribu watt untuk ketersediaan air bersih bagi warga terdampak.

Polri juga mendatangkan genset berkapasitas 100 ribu watt menggunakan kapal dari Banda Aceh ke Aceh Tamiang.

“Genset ini sangat dibutuhkan untuk memulihkan layanan publik dan perkantoran pemerintahan yang telah sepekan terhenti akibat banjir,” ujar Abdul.

3. Listrik di Kabupaten Langsa beroperasi secara bertahap

Proses pembukaan dan pembersihan jalan akses dari Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang, pada Selasa (2/12/25). (Tim Pusdatinkom BNPB)

PLN juga berhasil mengalirkan listrik ke Kabupaten Langsa dengan mengerahkan truk-truk pembawa genset yang harus menembus jalur berlumpur agar masyarakat terdampak kembali mendapatkan layanan listrik.

“BBM untuk seluruh genset yang beroperasi di Aceh berada dalam kondisi aman. Distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan Pertamina melalui tiga jalur utama: Krueng Raya untuk Banda Aceh, Lhokseumawe untuk wilayah tengah hingga Kuala Simpang, serta Meulaboh dan Medan untuk Pantai Barat,” ujar Abdul.

Sebagai langkah darurat, PLN menyalurkan tambahan lima kiloliter bensin dan solar di Banda Aceh, 10 kiloliter bensin dan solar di Lhokseumawe yang juga melayani Bireuen, serta mengajukan tambahan 20 kiloliter dari Kuala Simpang.

“Seluruh pasokan BBM telah dikonfirmasi ke Pertamina dan siap dikirim, sehingga operasional genset di seluruh wilayah terdampak dapat berjalan lancar,” lanjut dia.

Editorial Team