Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNPB Distribusikan Bantuan Banjir Sumatra Jalur Darat Laut Udara

Tas Siaga Bencana. (instagram.com/bnpb_indonesia)
Tas Siaga Bencana. (instagram.com/bnpb_indonesia)
Intinya sih...
  • BNPB mengoptimalkan moda transportasi darat, laut, dan udara untuk distribusi bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.
  • Enam truk berkapasitas 15 ton bergerak melalui jalur darat, 100 ton beras dikirim dari Jakarta ke Sibolga melalui jalur laut, dan 7 unit helikopter dikerahkan di Silangit untuk pengiriman udara.
  • Distribusi logistik juga dilakukan lewat udara dan darat di Aceh serta melalui jalur laut dengan kapal ekspres dari Banda Aceh ke kabupaten-kabupaten pesisir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Distribusi bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat terus dikerahkan melalui jalur darat, laut, dan udara. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Abdul Muhari, mengatakan seluruh moda transportasi dioptimalkan untuk menjangkau daerah yang masih terisolasi.

“Untuk Sumatra Utara, proses distribusi logistik tetap kita upayakan dari tiga moda transportasi. Ada jalur darat, kemudian jalur udara, dan jalur laut,” ujarnya dalam jumpa pers daring BNPB, Selasa (2/12/2025).

Ia merinci, enam truk berkapasitas 15 ton telah bergerak melalui jalur darat, sementara dari jalur laut sedang dikirim 100 ton beras dari Jakarta menuju Sibolga sebelum diteruskan ke wilayah terdampak.

“Untuk udara, saat ini di Silangit itu ada 7 unit heli dan akan terus ditambah. Ada 3 unit heli dukungan dari TNI dan 4 unit dari BNPB,” jelasnya. Menurutnya, pengiriman udara tetap krusial untuk menjangkau daerah yang belum dapat ditembus darat meski tonasenya kecil.

Di Aceh, operasi distribusi logistik juga digencarkan lewat udara dan darat. “Untuk distribusi logistik untuk Provinsi Aceh per hari ini ada 4 heli yang beroperasi,” katanya, dengan fokus utama ke Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Lhokseumawe, dan wilayah yang masih terputus aksesnya.

Ia menegaskan, daerah yang sebelumnya belum tersentuh bantuan kini mulai terlayani: “Jadi kalau sebelumnya kita mungkin mendengar informasi Aceh Tengah belum tersentuh oleh bantuan logistik pemerintah, per hari ini tadi ada heli Karakal pukul 10.06 pagi sudah membawa dukungan logistik seberat 1,5 ton ke Aceh Tengah,” ucap Abdul.

Selain udara, bantuan juga dikirim lewat jalur darat menggunakan truk TNI dan melalui jalur laut dengan kapal ekspres dari Banda Aceh ke kabupaten-kabupaten pesisir. “Dengan jalur laut ini bisa membawa tonase yang cukup besar, sekitar 25 sampai 30 ton 1 kali sorti pelayaran,” ujar Abdul.

Ia menambahkan, penambahan armada laut sedang dipertimbangkan.

Sementara di Sumatra Barat, distribusi logistik masih terhambat oleh kerusakan akses akibat banjir dan longsor di kawasan Gunung Singgalang. Namun, alutsista udara dan darat terus dimobilisasi.

“Untuk Provinsi Sumatra Barat, fokus utama dari pembukaan akses itu ada di Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang,” kata Abdul. Empat helikopter serta satu pesawat karavan dikerahkan untuk mempercepat pengiriman bantuan.

BNPB memastikan operasi distribusi logistik akan terus digencarkan hingga seluruh wilayah kembali dapat diakses. “Jadi ini menjadi atensi dan fokus untuk bisa dipulihkan secepat mungkin,” tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

BNPB Distribusikan Bantuan Banjir Sumatra Jalur Darat Laut Udara

02 Des 2025, 18:55 WIBNews