Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selaku koordinator Tim Koordinasi Pelaksanaan Deradikalisasi menekankan pentingnya perubahan paradigma penanganan radikalisme dan terorisme. (Dok. BNPT)
Eddy berharap tim yang beranggotakan 21 Kementerian/Lembaga ini melakukan identifikasi dan penilaian sesuai tugas dan fungsi masing–masing untuk menentukan pembinaan seperti apa yang tepat bagi masing–masing individu.
“Kami harapkan penilaian dilakukan Densus, BIN, BAIS TNI, dan Kemendagri. Setelah itu, pembinaan apa yang pas misalkan pembinaan kewirausahaan nah sambil membina kewirausahaan kita titip wawasan kebangsaan wawasan keagamaan,” jelasnya.
Dirinya menambahkan program ini juga harus menjamin proses reintegrasi sosial, termasuk memastikan mantan narapidana terorisme (napiter) yang baru bebas diantar pulang oleh tim dan dititipkan kepada perangkat daerah setempat (Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah/Kepala Desa) agar tidak termarjinalkan.