BNPT Ingatkan Pentingnya Nilai-nilai Kebangsaan di Ruang Digital

- BNPT ingatkan soal nilai-nilai kebangsaan saat menghadapi arus informasi di media sosial.
- Penting bagi generasi muda untuk menangkal intoleransi, radikalisme dan terorisme.
- Dialog kebangsaan membantu agar generasi muda semakin memahami nilai toleransi.
Jakarta, IDN Times – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda sebagai upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran, terutama di tengah derasnya arus informasi di media sosial.
“Nilai-nilai kebangsaan itu bisa kita tanamkan kepada generasi muda ditengah derasnya arus informasi di media sosial,” jelasnya pada kegiatan Dialog Kebangsaan Bersama Satuan Pendidikan Tingkat SMA/SMK/MA dalam Rangka Meningkatkan Toleransi dan Moderasi Beragama, pada Kamis 30 Oktober 2025, di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
1. Bangun karakter generasi muda toleran

Lebih lanjut, ia menyatakan pentingnya membangun karakter generasi muda yang toleran serta mampu menyaring berbagai informasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
“Kita tekankan bagaimana generasi muda bisa bersikap toleran dan menghindari narasi yang menjadikan intoleran,” tambahnya.
2. Menangkal intoleransi, radikalisme dan terorisme

Dalam kesempatan ini, Bupati Banyumas yang diwakili oleh Kasatpol PP Kabupaten Banyumas, Sugeng Amin, S.H., M.H., menekankan pentingnya membentengi generasi muda dengan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama agar tidak mudah terpengaruh intoleransi, radikalisme dan terorisme.
“Saat ini arus informasi bergerak begitu cepat, radikalisme, narasi kebencian dan intoleransi sering kali hadir secara halus. Bila hal ini tidak diantisipasi dan tidak dibentengi dengan nilai-nilai kebangsaan serta moderasi beragama, maka bibit tersebut dapat tumbuh menjadi sikap permusuhan dan kekerasan hingga tindakan terorisme,” katanya.
3. Dialog kebangsaan untuk pahami nilai toleransi

Sementara itu, Catur Putera, salah satu pelajar SMAN 2 Purwokerto, menilai bahwa dialog kebangsaan ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk memahami tentang nilai-nilai toleransi dan kebangsaan.
“Dengan dialog kebangsaan ini menurut saya efektif untuk memberikan pemahaman pada generasi muda tentang toleransi” ungkapnya. (WEB)


















