Jakarta, IDN Times — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan urgensi penguatan interoperabilitas antar aparatur pemerintah di Kepulauan Riau (Kepri) guna menghadapi ancaman terorisme lintas batas. Penguatan ini diperlukan mengingat posisinya sebagai salah satu perbatasan terluar negara, serta perannya sebagai sentra dan magnet ekonomi.
"Wilayah Kepri yang geografis nya 96 persen merupakan daerah perairan dan salah satu perbatasan terluar serta sentra ekonomi yang dituju masyarakat dari daerah lain memungkinkan adanya ancaman lintas batas. Maka, kita perlu terus melakukan penguatan interoperabilitas di wilayah Kepri," jelas Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen. Pol. Faizal Thayeb, S.I.K., M.H., dalam Kegiatan Koordinasi Penguatan Interoperabilitas Aparatur Pemerintah dalam Penanggulangan Terorisme yang digelar pada 29 sampai 30 Oktober di Batam.
