Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-26 at 16.12.06 (2).jpeg
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas),Yusril Ihza Mahendra di Gedung Kemenko Kumham Imipas, Jumat (26/9/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imigrasi dan Pemasyarakatan) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Presiden Prabowo akan membentuk Komite Reformasi Polri pada pertengahan Oktober 2025 mendatang. Yusril mengatakan, komite tersebut akan dibentuk setelah Presiden Prabowo kembali ke Indonesia.

"Jadi, Pak Kapolri sudah membentuk tim itu, dan nanti Pak Presiden setelah kembali dari luar negeri diperkirakan pada pertengahan Oktober akan mengumumkan Komisi Reformasi Kepolisian tersebut," ujar Yusril di Gedung Kemenko Kumham Imipas, Jumat (26/9/2026).

Yusril mengatakan, terdapat sejumlah nama yang akan masuk dalam Komite Reformasi Polri itu termasuk dirinya.

"Sejumlah nama sudah digadang-gadang menjadi anggota, antara lain Pak Mahfud MD, Pak Jimly (Asshiddiqie),” ujarnya.

Yusril mengatakan, pemerintah memastikan Komite Reformasi Polri tidak akan tumpang tindih dengan Tim Reformasi Polri yang dibentuk Kapolri.

"Kedua lembaga ini akan saling melengkapi. Kami harapkan ke depan, Presiden benar-benar menyadari banyak kritik yang dialamatkan kepada para penegak hukum, dan pada masa kepemimpinannya, dia ingin melakukan pembenahan internal," ujarnya.

Editorial Team