Jakarta, IDN Times - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan mulai aktif menangani penyelenggaraan haji pada 2026, membuka peluang luas bagi partisipasi lintas agama dalam sistem kepegawaian mereka. BP Haji menyatakan seleksi dan perekrutan pegawai tidak akan dibatasi oleh latar belakang agama, termasuk untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bermigrasi dari berbagai instansi.
Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar pegawai yang mengurusi ibadah haji masyarakat Indonesia memiliki integritas yang baik.
“Jadi yang pasti, Presiden perintah harus pastikan SDM-SDM itu wajah utama jadi integritas,” ujar Dahnil dalam wawancara khusus program Ngobrol Seru by IDN Times, Selasa (5/8/2025).