Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto menerima penghargaan Investment Governance Award 2020 dari ASEAN Social Security Association (ASSA) yang diraih BPJAMSOSTEK, Rabu (9/12).

Jakarta, IDN Times - BPJAMSOSTEK meraih penghargaan Investment Governance Award 2020 dari ASEAN Social Security Association (ASSA) dalam gelaran ASSA Board Meeting 2020, di Phnom Penh, Rabu (9/12). Kegiatan virtual yang dilaksanakan oleh National Social Security Fund Cambodia selaku tuan rumah melalui webinar ASSA Board Meeting itu dihadiri seluruh negara anggota ASSA yang berjumlah 10 negara dan 20 institusi jaminan sosial.

Chairman ASSA yang merupakan Managing Director dari Employee Trust Fund (ETF) Brunei Darussalam menyerahkan penghargaan tersebut secara virtual kepada Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto yang didampingi jajaran direksi.

Agus Susanto berharap penghargaan itu menjadi motivasi bagi semua pihak terutama Direktorat Pengembangan Investasi BPJAMSOSTEK dalam mengedepankan pentingnya pengelolaan dana yang baik untuk memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada setiap pekerja berjalan sesuai dengan harapan.

"Ini merupakan wujud apresiasi ASSA atas upaya BPJAMSOSTEK dalam mengelola dana pekerja secara terukur dan governance," kata Agus.

1. BPJAMSOSTEK dapat meraih penghargaan tersebut berkat penegakan prinsip good governance

Webinar ASSA Board Meeting dihadiri seluruh negara anggota ASSA yang berjumlah 10 negara dan 20 institusi jaminan sosial./Dok BPJAMSOSTEK

BPJAMSOSTEK meraih penghargaan tersebut atas upayanya menegakkan prinsip kehati-hatian atau good governance (GG) dan bebas dari intervensi dalam penetapan kebijakan operasional investasi. Kebijakan itu di antaranya pengelolaan dana pekerja yang menggunakan mekanisme dynamic asset allocation dengan mempertimbangkan asset liability management. Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memiliki protokol jika terjadi krisis terkait investasi yang disebabkan kondisi perekonomian Indonesia. 

BPJAMSOSTEK pun mengimplementasikan ISSA Guidelines on Investment in the Social Security Funds, antara lain: investment structures, principles and beliefs, investment strategy, investment processes, monitoring investment management, dan investment governance and investment performance. Monitoring dan supervisi juga selalu dilakukan terus-menerus untuk memastikan kesesuaian dengan regulasi. Seluruh aktivitas investasi selalu didokumentasikan dan dikelola dengan baik oleh manajer investasi sebagai bukti pendukung dan basis pelaporan data.

Direktur Pengembangan Investasi Amran Nasution menambahkan bahwa selain senantiasa menerapkan GG, Direktorat Pengembangan Investasi BPJAMSOSTEK juga selalu berusaha melakukan efisiensi biaya. Seperti efisiensi biaya transaksi untuk investasi saham, obligasi, dan reksa dana yang diterapkan sejak Maret 2017 silam. Besaran efisiensi transaksi yang dilakukan mencapai 50% - 75%.

"Efisiensi ini perlu dilakukan karena dengan jumlah dana yang semakin besar maka perlu diimbangi dengan biaya transaksi yang semakin efisien. Dampak dari efisiensi ini sangat signifikan bagi peningkatan dana peserta,” kata Amran.

2. Pandemik bukan halangan BPJAMSOSTEK untuk mengupayakan yang terbaik bagi peserta

Editorial Team

Tonton lebih seru di