Jakarta, IDN Times - Tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan dugaan kecurangan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat (3/5).
Khususnya, BPN melaporkan dugaan kecurangan terkait input data hasil pemungutan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Koordinator IT BPN 02 Mustofa Nahrawardaya menyatakan terdapat kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ketika input data dari TPS ke mesin hasil hitung (Situng). Dugaan kesalahan menyentuh angka 15,4 persen.