Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Denisa Tristianty

Jakarta, IDN Times - Tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan dugaan kecurangan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat (3/5).

Khususnya, BPN melaporkan dugaan kecurangan terkait input data hasil pemungutan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Koordinator IT BPN 02 Mustofa Nahrawardaya menyatakan terdapat kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ketika input data dari TPS ke mesin hasil hitung (Situng). Dugaan kesalahan menyentuh angka 15,4 persen.

1. BPN melaporkan KPU terkait kecurangan input data dari tempat pemungutan suara di 34 provinsi

IDN Times/Denisa Tristianty

Koordinator IT BPN 02 Mustofa terlihat membawa setumpuk kertas laporan dalam kotak kontainer berwarna putih dan biru ke Bawaslu RI, Jumat (3/5) pukul 15.10 WIB. Ia mengatakan berbagai kecurangan telah dikantongi BPN demi menegakkan keadilan Pemilu 2019.

"Kami telah menemukan total 73.715 kecurangan input data selama pemungutan suara Pilpres 2019 suara dilakukan," kata Mustofa saat konferensi pers di Media Center Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

2. Kecurangan terbanyak ditemukan di Jawa Tengah

Editorial Team

Tonton lebih seru di