Situng KPU, Sementara Jokowi-Ma'ruf Kalah di 13 Provinsi

Jakarta, IDN Times - Mesin Hasil Hitung (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sementara mencatat kekalahan petahana Calon Presiden 01 Joko "Jokowi" Widodo dalam penghitungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di 13 provinsi. Data itu terekam dalam Situng KPU pada Jumat (3/5) per pukul 11.45 WIB.
Meskipun begitu, total jumlah suara masih dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf, sebesar 55,94 persen. Sementara, pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebesar 44,06 persen.
Jumlah suara di Situng KPU masih 63,25 persen dari 514.415 tempat pemungutan suara (TPS).
1. Jokowi-Ma'ruf masih menguasai Jawa Tengah

Kantong suara pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf masih berada di Provinsi Jawa Tengah dengan 12.198.168 suara. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya mendapat 3.538.686 suara.
Namun, data Situng menunjukkan baru 72,2 persen suara masuk ke provinsi tersebut.
2. Jokowi-Ma'ruf kalah telak di Aceh

Meski petahana, Jokowi ternyata belum dapat menguasai suara dari provinsi paling barat di Indonesia, yaitu Aceh. Jokowi-Ma'ruf sementara ini hanya mengantongi 306.147 suara dari 73 persen suara di Aceh melalui Situng KPU. Sedangkan paslon 02 Prabowo-Sandi mengantongi 1.751.547 suara.
Lebih tragisnya, Jokowi-Ma'ruf hanya menoreh 347.419 suara di Sumatera Barat dari 82 persen suara masuk Situng KPU. Sedangkan Prabowo-Sandi, sementara ini mampu mengantongi 2.173.828 suara di sana.
Provinsi lain di Pulau Sumatera tempat Jokowi-Ma'ruf mengalami kekalahan sementara, adalah:
- Riau: Jokowi-Ma'ruf 880.113 suara, Prabowo-Sandi 1.397.260 suara
- Jambi: Jokowi-Ma'ruf 745.044 suara, Prabowo-Sandi 1.004.656 suara
- Sumatera Selatan: Jokowi-Ma'ruf 1.489.312 suara, Prabowo-Sandi 2.148.784 suara
- Bengkulu: Jokowi-Ma'ruf 582.564 suara, Prabowo-Sandi 585.583 suara
3. Jokowi-Ma'ruf belum tembus kemenangan di Jawa Barat

Situng KPU juga menunjukkan kekuatan Jokowi tak berpengaruh besar di Jawa Barat. Untuk sementara, 44 persen suara masuk di Jawa Barat dan Jokowi-Ma'ruf kalah selisih 1 juta suara lebih dari Prabowo-Sandiaga. Prabowo-Sandi sementara berjaya di Jawa Barat dengan 6.800.859 suara. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf 5.100.185 suara.
Untuk Provinsi Banten, ternyata paslon 02 juga masih mengantongi suara tertinggi. Sementara Jokowi-Ma'ruf hanya meraup 1.601.413 suara dari 63,5 persen suara yang masuk di Banten, Prabowo-Sandi unggul sementara dengan 2.668.708 suara.
4. Jokowi-Ma'ruf juga keok di Indonesia Tengah

Suara masuk sebesar 69,7 persen di Nusa Tenggara Barat, juga menunjukkan kekalahan Jokowi-Ma'ruf sementara dari Prabowo-Sandi. Jokowi-Ma'ruf mengantongi 667.376 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 1.384.690 suara.
Suara di Kalimantan Selatan baru masuk 63,1 persen dan menunjukkan Jokowi-Ma'ruf kalah sementara dengan 523.746 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi unggul sementara dengan 926.790 suara.
5. Jokowi-Ma'ruf tak kuasai Indonesia bagian timur

Suara Jokowi-Ma'ruf menguasai Provinsi Papua sementara ini, yakni sebesar 121.283 suara, sedangkan Prabowo-Sandi hanya meraup 26.366 suara.
Tetapi, Jokowi ternyata belum mampu menguasai suara di Indonesia bagian timur, dengan popularitasnya yang diyakini banyak orang meningkat karena telah membangun Indonesia timur selama masa kerja 2014-2019 ini. Data Situng KPU juga menunjukkan suara Jokowi-Ma'ruf tertinggal di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Data Situng KPU ini masih dapat berubah sewaktu-waktu dan hasil akhir penghitungan suara juga berdasarkan rapat pleno di tiap kecamatan.
KPU RI juga akan mengumumkan hasil perolehan secara keseluruhan pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang di tingkat nasional.