Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan Badan Karantina Indonesia telah melakukan pengujian laboratorium Anggur Shine Muscat di sejumlah wilayah. Hasilnya, tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos.
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, pengujian sampel Anggur Shine Muscat di wilayah entry point atau titik masuk buah tersebut, yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak, dan Medan.
"Hasil pengujian sampel dari wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung yang dilakukan laboratorium PPPOMN BPOM dengan parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos menggunakan metode Gas Chromatography Tandem Mass Spectrometry menunjukkan hasil tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos," paparnya dalam konferensi pers, Senin (4/11/2024).