Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelayanan di kantor BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dr Achmad Yurianto mengatakan, gangguan terhadap pengelolaan data di BPJS Kesehatan menjadi ancaman keamanan nasional, sehingga harus menjadi perhatian utama instansi pemerintah itu.

Dia mengatakan hal tersebut tidak hanya harus segera ditangani BPJS Kesehatan, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan nasional. 

Pria yang akrab disapa Yuri itu mengatakan, Dewan Pengawas telah meminta jajaran direksi melakukan penelusuran mendalam atas kebenaran bocornya 279 juta data peserta. Lalu, BPJS Kesehatan wajib memberikan klarifikasi yang terjadi dan menindaklanjuti secara hukum bila terjadi kebocoran data. 

Yuri juga telah meminta kepada jajaran direksi agar disediakan langkah kontijensi dengan pendekatan business continuity management untuk meminimalkan dampak yang terjadi dan memulihkan data peserta.

Editorial Team

Tonton lebih seru di