Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] BPJS Kesehatan Bantah Bagikan Data Pribadi Peserta

ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti membantah pihaknya pernah membagikan data peserta di dunia maya. Maka, ia menduga sistem keamanan informasi telah diretas oleh orang tertentu. 

Atas hal tersebut, BPJS Kesehatan kemudian melaporkan tindakan dugaan peretasan tersebut ke Bareskrim Polri. Seperti yang diketahui, perwakilan BPJS Kesehatan telah memenuhi panggilan yang dilayangkan Bareskrim Mabes Polri. 

"Perlu kami tekankan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan data pribadi ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Ali ketika memberikan keterangan pers secara virtual di kantor BPJS Kesehatan, Selasa (25/5/2021). 

"Apabila terdapat permintaan data pribadi yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan atau mengaitkan dengan BPJS Kesehatan, maka masyarakat dapat melakukan konfirmasi kepada layanan resmi BPJS Kesehatan yaitu call centre 1500 400 atau mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat," tutur dia. 

Dalam peristiwa dugaan peretasan data pribadi tersebut, ada 279 juta data WNI yang dijual di forum peretas daring bernama Raid Forums. Itu merupakan situs underground yang tak bisa diakses oleh sembarang orang. 

Data pribadi itu dijual oleh akun bernama Kotz. Kini, akun tersebut telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Dalam jumpa pers itu, Ali juga memastikan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan tidak terpengaruh, meski terjadi peristiwa kebocoran data. 

"Kami memastikan pelayanan kepada peserta baik di layanan kesehatan maupun administrasi lainnya tetap berjalan," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Jumawan Syahrudin
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us