Jakarta, IDN Times - Direktur Politik Pertahanan dan Keamanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mochamad Nurhasim memprediksi politisasi SARA bisa terjadi di Pemilu 2024. Menurutnya, praktik politisasi suku, ras, dan agama (SARA) akan terlihat meski dilakukan diam-diam.
"Mungkin nanti di 2024 isu SARA akan muncul, politisasinya diam-diam juga bisa kelihatan. Yang paling penting isu yang paling menonjol adalah populisme sejak 2019 lalu, karena ide-ide kerakyatan, ide kemaslahatan bersama dan isu-isu populisme digunakan sebagai food gather sebagai penggaet suara di antara partai-partai hampir semuanya dilakukan," ujar Nurhasim dalam acara survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Menakar Nasionalisme Partai Politik Menurut Pandangan Kelas Menengah Intelektual' di Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta, Senin (12/6/2023).