Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko ingin mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024.
Dia mengaku, merupakan tokoh penting yang jadi penengah antara Budiman dengan Prabowo. Bahkan, Hashim yang mempertemukan aktivis 98 itu dengan Prabowo.
"Saya yang bawa ke Pak Prabowo karena waktu itu saya dengar Pak Budiman mau dukung Pak Prabowo," ucap Hashim dalam diskusi pembekalan materi dan konsolidasi virtual Relawan Prabowo bertajuk 'Menang untuk Indonesia Raya', Kamis (10/8/2023).
Awalnya, Hashim mengaku sempat ragu mempertemukan Budiman dengan Prabowo. Dia khawatir dukungan Budiman terhadap Prabowo hanya jebakan.
Namun setelah mencermati lebih lanjut, Hasyim akhirnya percaya bahwa Budiman benar sungguh-sungguh ingin bertemu dan dukung Prabowo.
"Saya ragu-ragu apakah ini benar atau tidak. Aduh jangan-jangan ada hoaks," ucap dia.
"Ini maksudnya apa, apa betul orang yang namanya Budiman yang dari dulu berseberangan dengan Pak Prabowo itu apakah betul mau dukung Pak Prabowo. Itu apakah betul, saya kan curiga, apa benar," lanjut Hashim.
Hashim menjelaskan, setelah mendalami niat Budiman, dia memahami bahwa keinginan untuk bersilaturahmi dengan Prabowo ternyata tulus.
Mengingat, kata Hashim, Budiman merupakan figur yang idealis dan arah dukungannya tidak bisa dibeli.
"Dua jam saya diskusi dengan beliau dan setelah diskusi saya berkesimpulan orang ini betul betul sungguh-sungguh ikhlas dan oke akan saya bawa ke Pak Prabowo," jelas dia.
Dia lantas menyebut bahwa Prabowo akan berada satu panggung dengan Budiman Sudjatmiko. Menurut dia kejutan itu terjadi pada pekan depan. Namun tak dijelaskan lebih lanjut soal maksudnya pernyataan itu.
"Sebentar lagi saudara-saudara bisa menyaksikan Pak Prabowo dan Pak Budiman satu panggung bersama. Nah, itu minggu depan nanti. Ini suatu hal yang menjadi kejutan," imbuh Hashim.