Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membuka Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional 2025 di Pesantren As’adiyah di Wajo, Sulawesi Selatan, pada Kamis (2/10/2025). Pada kesempatan itu, Nasaruddin bicara mengenai dampak perang dan perubahan iklim'
"Merawat lingkungan, dan menjaga perdamaian adalah tema kita. Kaitannya dengan perubahan iklim dan persoalan perang yang harus segera diakhiri. Jika perang menelan 67 ribu korban jiwa per tahun, maka perubahan iklim telah merenggut hingga empat juta jiwa per tahun. Ini jumlah yang sangat besar dan harus menjadi perhatian kita," ujar Nasaruddin dalam keterangannya.
Menurutnya, perubahan iklim disebabkan karena perilaku manusia yang tidak baik kepada alam. Oleh karena itu, kata dia, perlu ada peran agama di dalamnya.
"Kini saatnya Kemenag mensponsori apa yang kami sebut sebagai ekoteologi, yakni kerja sama antara manusia, alam, dan Tuhan,” ucap dia.