Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza, menilai jika Prabowo Subianto memilih Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024, maka peluang menangnya sangat kecil.
Menurut dia, meskipun Muhaimin merupakan sosok yang paling berpotensi berpasangan dengan Prabowo, namun penokohannya kontroversial.
"Muhaimin terlalu banyak konflik, intrik di NU, malah potensinya adalah membesarkan suara PKB, tapi tidak menaikan siginifikan suara Gerindra di satu sisi dan tidak memenangkan Prabowo," kata dia kepada IDN Times, Jumat (14/10/2022).
