Buntut Virus Corona di Depok: Ditolak Ojol hingga Dirumahkan Kantor

Jakarta, IDN Times - Dua Warga Negara Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 pada Senin (2/3). Pengumuman tersebut dinyatakan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan kedua warga terinfeksi virus corona tersebut berdomisili di Depok, Jawa Barat. Akibatnya, Depok menjadi sorotan. Bahkan kompleks tempat kedua warga terinfeksi virus corona tersebut ikut disorot media.
Warga kompleks pun merasa terganggu. Mereka menyampaikan keluhan kepada Pemerintah Kota Depok yang hari ini melakukan sosialisasi di kawasan Sukmajaya, Depok.
Warga antara lain mengeluhkan pemberitaan yang mengekspos nama kompleks mereka. Akibatnya, ojek online banyak yang menolak orderan untuk masuk ke kompleks.
“Warga kami pesan ojek online itu ditolak berkali-kali karena mengalami ketakutan,” ucap seorang ibu.
1. Warga minta Pemkot Depok mengeluarkan keterangan resmi
Ibu itu meminta Pemerintah Kota Depok segera mengeluarkan keterangan resmi yang menyatakan bahwa warga kompleks dalam keadaan sehat.
“Yang kami butuhkan konkret Pak, segera keluarkan keterangan dari Pemkot Depok bahwa warga SAI dalam kondisi sehat,” ujarnya.
“Kalau bisa hari ini Pak supaya besok kita bisa bekerja. Kalau enggak, besok kita minta kiriman makan,” kelakarnya.