Bupati Batanghari Ungkap Sulitnya Dapat Pengajar untuk Orang Rimba

Jambi, IDN Times - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengaku kesulitan memberikan akses pendidikan, terutama mendapatkan tenaga pengajar bagi suku anak dalam (SAD) atau yang biasa dikenal dengan orang rimba.
Hal ini disampaikan Fadhil saat mendampingi peresmian community center bersama dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma di SAD Sungai Terap, Batanghari, Jambi, Rabu (16/3/2022).
"Kami terhambat susah dengan guru yang mau mengajar di wilayah SAD yang jauh dari tempat pemukiman," kata dia.
1. Anak SAD bisa jadi guru buat sesamanya
Dia menjelaskan bahwa sebagian dari anak yang dibina Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (KKI-Warsi) sudah layak menjadi guru untuk sesamanya.
"Mungkin nanti tinggal ditambah kompetensinya sedikit yang nanti kita akan diminta Pemkab Batanghari yang nanti bisa mengajar sanak saudara kita menyesuaikan dengan waktu sanak saudara kita," kata Fadhil.