Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting, pada Senin (8/9/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting, pada Senin (8/9/2025) (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Istana membenarkan video pencapaian Prabowo ditayangkan di layar bioskop.

  • PCO pertanyakan kritik terhadap penggunaan ruang publik oleh Presiden.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Media sosial ramai membicarakan munculnya video pencapaian Presiden Prabowo Subianto di layar bioskop. Warganet menyebutkan, video pencapaian Presiden Prabowo itu muncul sebelum film diputar.

Salah satu yang mengunggah informasi tersebut adalah akun Instagram @catatanfilm. Akun tersebut mengaku mendapat video tersebut dari warganet.

Catatanfilm menyampaikan, sejumlah warganet kaget dengan munculnya video pencapaian Presiden Prabowo di layar bioskop.

1. Istana buka suara

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman)

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membenarkan adanya video pencapaian Presiden Prabowo yang ditayangkan di layar bioskop. Menurut dia, tak ada yang salah dengan hal tersebut.

"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan sebuah pesan, tentu sebuah hal yang lumrah," ujar Prasetyo kepada jurnalis, Minggu (14/9/2025).

2. PCO sebut kenapa Presiden tak boleh gunakan ruang publik?

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi. (IDN Times/Trio Hamdani)

Secara terpisah, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO, Hasan Nasbi, mempertanyakan pihak yang mengkritik Presiden Prabowo menggunakan layar bioskop sebagai sarana menyampaikan informasi pencapaian kinerja. Padahal, bioskop merupakan ruang publik.

"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersil. Kalau pesan komersil saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan Presiden gak boleh?" kata Hasan Nasbi.

3. Pemerintah ingin memberi sosialisasi tentang apa yang sudah dikerjakan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasan mengatakan, tujuan pemasangan video pencapaian Presiden Prabowo di layar bioskop untuk memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah.

"Agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah. Pesan-pesan pemerintah, sebagaimana pesan komersial ditayangkan di waktu tunggu sebelum pemutaran film," ucap dia.

Kesimpulannya, terdapat video tayangan pencapaian Presiden Prabowo di layar bioskop adalah benar.

Editorial Team