Jakarta, IDN Times - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengimbau masyarakat tidak mudah percaya kabar bohong atau hoaks terkait datangnya megathrust di Papua. Menurut dia, hingga kini belum ada teknologi yang bisa memastikan kapan terjadinya gempa bumi.
"Hingga saat ini belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat dan akurat, terkait kapan, di mana, dan berapa besar gempa akan terjadi," ujar Daryono dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).
"Sehingga masyarakat Papua diimbau untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita bohong (hoaks) yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Pastikan informasi gempa dan tsunami bersumber dari BMKG," sambungnya.