Ilustrasi kampus (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Dalam keterangannya, Haris mengungkapkan, tercatat sudah ada 404.155 mahasiswa yang menerima manfaat dari program MBKM sejak 2021. Ada juga 30.253 praktisi telah berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi.
Adapun, jumlah mahasiswa yang menerima bantuan pun meningkat tajam, dari 2.390 pada 2020 menjadi 324.871 mahasiswa pada 2023.
"Akses ke kegiatan belajar di luar kampus juga sudah sangat merata, 1.695 perguruan tinggi telah membolehkan dan mengirim mahasiswanya belajar di luar kampus melalui program flagship Kampus Merdeka," kata Haris.
Selain itu, melalui MBKM, jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia terus naik. Misalnya, Google Bangkit menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.
Haris juga memastikan, dari tahun ke tahun, akses ke perguruan tinggi terbaik di dunia semakin meningkat, di mana program IISMA memfasilitasi mahasiswa Indonesia Institusi top dunia seperti Yale University, University College London, Nanyang Technological University University of Pennsylvania, National University of Singapore, dan masih banyak lagi.