Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengklaim pindahnya ibu kota dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah kehendak rakyat. Menurut Jokowi, hal itu juga sudah disetujui DPR RI, sebagai lembaga yang mewakili rakyat.
Jokowi menyebut pemindahan Ibu Kota ke Nusantara merupakan jawaban dari gagasan panjang yang sudah dimulai Presiden Sukarno, dan diteruskan Presiden Soeharto. Keputusan ini bukan hanya keputusan seorang presiden, tetapi hasil dari proses panjang yang melibatkan dukungan dari 93 persen anggota DPR.
“Ini bukan keputusan presiden saja, tetapi keputusan seluruh rakyat Indonesia melalui wakil-wakilnya di DPR,” ujar Jokowi dalam pidatonya di Rakornas Baznas 2024 di IKN, Rabu (25/9/2024).
Lantas, benarkan rakyat berkehendak ibu kota dipindahkan sekarang ini?