CEK FAKTA: Benarkah Bisa Beli Saham Whoosh buat Investasi?

Jakarta, IDN Times - Informasi jual-beli saham kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, beredar luas di media sosial. Sejumlah akun medsos menawarkan peluang investasi saham Whoosh. Bahkan, sejumlah akun menawarkan pengguna media sosial bergabung ke grup WhatsApp untuk berinvestasi saham Whoosh.
Benarkah informasi tersebut? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara.
1. Whoosh bukan perusahaan terbuka

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menegaskan PT KCIC selaku pengelola Whoosh bukanlah perusahaan terbuka. Sehingga, sahamnya tidak diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan tak bisa dibeli oleh masyarakat umum.
“Kami pastikan informasi jual beli saham tersebut adalah penipuan,” kata Eva dikutip dari keterangan resmi, Minggu (6/10/2024).
2. KCIC belum terima laporan adanya korban

Eva mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban dari informasi palsu tersebut.
“Hingga saat ini, KCIC belum menerima laporan dari pihak manapun terkait adanya korban. Namun KCIC mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat menanyakan kebenaran informasi yang beredar di sosial media tersebut,” ujar Eva.
3. KCIC imbau masyarakat berhati-hati

KCIC mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mencerna informasi yang berada di media sosial, dengan memastikan kebenaran informasi yang beredar melalui media sosial maupun situs resmi perusahaan.
Eva menambahkan, masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk informasi palsu yang mengatasnamakan KCIC ke Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC di 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.
“Harapannya imbauan ini bisa menjawab pertanyaan masyarakat. Imbauan ini sekaligus ajakan untuk bekerja sama antara KCIC dan masyarakat, untuk memerangi penipuan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat yang kami tawarkan,” tutur Eva.