Jakarta, IDN Times - Di tengah suasana pengungsian, tanah yang dulu kering kini berubah menjadi sisa lumpur yang menghempaskan tempat berlindung sekitar 250 anak di Kecamatan Peusangan, Bireuen Aceh. Kini ratusan kaki dan tangan kecil itu harus menghadapi kenyataan bahwa kehidupannya sudah berubah.
Menghadapi berbagai perubahan, isi kepala mereka pun tak lagi sama usai banjir bandang dan longsor. Guna menjaga kesehatan mental mereka, dilakukan pemulihan trauma atau trauma healing oleh Forum Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Aceh di beberapa titik lokasi pengusian dan Balai KB.
Mereka masih berupaya memulihkan diri setelah bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah. Berdasarkan data Kemendukbangga/BKKBN, sebanyak 150 anak berada di Kabupaten Pidie Jaya dan 100 anak di Kabupaten Bireuen.
